Selamat Datang Di Website KUA Kecamatan Pasar Minggu, Kami Siap Melayani Anda Di Bidang Urusan Agama Islam !!! Kini Anda Bisa Mengunjungi Kami di www.kuapasarminggu.co.nr

6/16/2010

Daftar Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2011

Pemerintah telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama untuk 2011. Cuti bersama bertambah satu hari, menjadi empat hari. 

"Hari libur nasional relatif tetap 14 hari, namun cuti bersama pada 2011 menjadi empat hari. Naik satu hari jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tiga hari," kata Menko Kesra Agung Laksono di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (15/6).

Cuti bersama yang bertambah adalah saat hari raya Idul Fitri. Jika sebelumnya hanya ada dua hari cuti bersama pada hari raya tersebut maka untuk 2011 ditambah satu hari menjadi tiga hari, kata Menko Kesra.
Berdasarkan SKB tiga menteri, Selasa (15/6), daftar libur bersama dan cuti bersama 2011 adalah sebagai berikut:
  • 1 Januari Tahun Baru Masehi
  • 3 Februari Tahun Baru Imlek 2562
  • 15 Februari Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 5 Maret Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933
  • 22 April Wafat Yesus Kristus
  • 17 Mei Hari Raya Waisak tahun 2555
  • 2 Juni Kenaikan Yesus Kristus
  • 29 Juni Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
  • 17 Agustus hari Kemerdekaan
  • 30-31 Agustus Hari Idul Fitri 1432
  • 6 November Hari Idul Adha
  • 27 November Tahun Baru Islam 1433
  • 25 Desember Natal
Sedangkan cuti bersama Idul Fitri yakni pada 29 Agustus, 1 dan 2 September. Sedangkan 26 Desember cuti bersama Natal.

Penetapan ini disahkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Nomor 1 Tahun 2010), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nomor: KEP 110/MEN/VI/2010) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Selengkapnya ...

6/11/2010

Menag: Manusia Membutuhkan Etika dan Moralitas untuk Pagari Kebersamaan

Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan manusia sangat membutuhkan etika dan moralitas untuk memagari keberhasamaan kemanusian. Etika dan moralitas menjadi benteng kesucian yang manfaatnya dapat mempertahankan manusia sebagai makhluk yang memiliki peradaban.

"Untuk itu, etika dan moralitas perlu kembali kita pikirkan, kita rumuskan, dan kita ejawantahkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," papar Menag usai membuka Kongres Nasional Tokoh agama ke-III di Jakarta, semalam. Hadir dalam kesempatan itu Mendiknas Mohammad Nuh, eselon I Kementerian Agama dan para tokoh agama, seperti KH Hasyim Muzadi, Slamet Efendi Yusuf dan lain-lain.
Menurut Menag, untuk membangun kembali moral dan etika bangsa ini, agama memegang posisi yang sangat sentral. "Landasan moral dan etika yang kita pegang selama ini banyak disarikan dari ajaran-ajaran agama yang universal. Di sinilah peran penting para tokoh agama dapat menggali dan memantapkan kembali etika kehidupan yang religius dan bermartabat, terutama di tengah tantangan kehidupan global."

Selengkapnya ...

Copyright KUA Kec. Pasar Minggu 2009 - Modifikasi Template by Alwi dan x-template.blogspot.com | Support By : Dofollow Sosial Bookmark